
Pada saat ini masyarakat seringkali memilih berbelanja secara online melalui suatu platform aplikasi. Hal tersebut bukan tanpa alasan, dikarenakan fleksibilitasnya dan dinilai lebih mudah. Oleh karena itu, di Indonesia situs belanja online perkembangannya cukup pesat. Seringkali kita menyebut situs untuk belanja online dengan e-commerce ataupun marketplace, padahal kedua hal tersebut berbeda loh. Apa saja perbedaanya?
E-commerce terdiri dari dua kata yaitu electronic dan commerce yang berarti perdagangan elektronik. E-commerce merupakan suatu proses transaksi jual beli ataupun perdagangan baik dalam pemasaran maupun distribusi secara online. Menurut Rejeki dkk (2011), pengertian E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan, pembelian, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu suatu jaringan komputer, terutama internet. E-commerce dapat dilakukan baik melalui smartphone, computer, maupun laptop. Model bisnis ini dilakukan secara individu maupun oleh perusahaan. E-commerce tidak mempunyai kompetitor karena e-commerce berdiri sendiri atau mempunyai platform sendiri dalam melakukan kegiatan usahanya. Untuk membuat sebuah e-commerce, kita perlu membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak untuk membangun toko milik kita sendiri.
Marketplace merupakan tempat atau wadah bertemunya penjual dan pembeli dalam melakukann transaksi penjulan. Dalam sebuah marketplace terdapat beberapa penjual yang menawarkan produknya sehingga persaingan terjadi antar kompetitor dengan produk yang sama. Dalam marketplace semua orang dapat langsung membuka toko online dengan mudah, sehingga dapat lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga. Contoh dari marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Amazon dan lain – lain.