

DI tengah dinamika efisiensi yang terjadi sekarang – Perusahaan harus mampu beradaptasi dan mengadopsi sistem yang tepat bagi kesehatan perusahaan mereka. Teknik operasional yang masih manual dan berulang sungguh menjadi risiko yang tak terhindarkan, namun perlu kita mengerti bahwa hal tersebut dapat menurunkan efisiensi dan keterpisahan yang tidak terawasi di dalam sistem.
Kondisi tersebut dapat secara langsung menyebabkan masalah operasional. Karyawan yang melakukan pekerjaan berulang rentan melakukan kesalahan terutama ketika melakukannya dalam waktu yang lama dan terus menerus. Selain itu Anda sebagai owner perusahaan akan lebih mudah menentukan target pekerjaan dan hasil pekerjaan tersebut dengan bantuan aplikasi.
Apa Itu Sistem Informasi Manajemen ? Kenapa Bisnis Apapun harus Menggunakannya.
Di dalam dinamika operasional perusahaan, informasi terbaru dan langsung sangat berharga. Seorang manajer dapat memastikan proses yang berlangsung sudah tahap apa, dan apa kendala yang terjadi. Sistem Informasi Manajemen merupakan komponen informasi yang saling terhubung dan bekerja untuk mengumpulkan, menganalisa, menyimpan dan mendistribusikan data yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan dan kontrol operasi teknis.
Komponen Penggerak Sistem Informasi Manajemen
Sebuah sistem informasi manajemen tidak hanya terdiri dari sistem aplikasi saja. Hal ini terdapat komponen-komponen pendukung yang sangat penting.
Perangkat Keras (Hardware)
Komponen fisik/ perangkat keras dari sistem mencangkup komputer (PC desktop, server dan cloud), router, printer dan mesin lainnya. Perangkat Keras (Hardware) berfungsi sebagai alat yang mengoperasikan untuk input, pemrosesan dan output. Perusahaan sering menggunakan server sendiri untuk memenuhi kebutuhan Perangkat keras (hardware) mereka yang akan menopang keseluruhan sistem yang berjalan.
Perangkat Lunak (Software)
Serangkaian program yang mengolah sistem perangkat keras dengan sebuah kode untuk melakukan aksi. Perangkat lunak ada dua kategori, yaitu : sistem operasi dan aplikasi.
Sistem Operasi (OS) merupakan program yang mengelola jalannya semua fungsi utama dari perangkat keras, dan juga aplikasi agar bisa berjalan di dalam komputer Anda. Secara umum sistem operasi yang kita ketahui Windows, MacOS dan Linux.
Aplikasi adalah kode program yang meloading pekerjaan, fungsi dan tugas yang khusus dan spesifik. Pengguna memilih aplikasi berdasarkan dengan tugas yang akan running.
Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi merupakan infrastruktur yang menghubungkan berbagai komponen perangkat keras sehingga memungkinkan transfer data dan komunikasi antar perangkat. Jaringan dapat berupa Local Area Network (LAN) yang biasa digunakan untuk gedung dan kantor perusahaan. Dan juga jika Anda memiliki banyak tempat di satu daerah kota anda bisa menggunakan Wide Area Network (WAN) yang dapat mencangkup area kota.
Basis Data (Database)
basis data bagi perusahaan sangat penting karena menyangkut informasi rahasia dan vital perusahaan. Kumpulan data yang perusahaan miliki disimpan dalam basis data yang ada di server. kumpulan data ini harus terlindungi dari kerusakan dan serangan siber dari pihak yang ingin merugikan perusahaan.
Tenaga Operasi atau Pengguna (User)
Pengguna Sistem Informasi Manajemen mulai dari owner perusahaan, manajer, operasional hingga karyawan. Pengguna menjalankan sistem informasi perusahaan mulai dari input aktivitas sampai dengan olah data yang menghasilkan output. Manajer menganalisis kinerja secara langsung melalui sistem informasi, kemudian setelah menilai parameter tersebut akan dibuat keputusan dan target berikutnya dalam satu tahun.
Karyawan merupakan aset yang berharga, jika terdapat kesalahan pengguna (human error) maka akan menyebabkan data yang dihasilkan fraud dan tidak berkualitas. Pemahaman karyawan dalam menggunakan sistem informasi dan performa dari kinerja sistem tersebut berbanding lurus. Pelatihan karyawan untuk menghasilkan pengguna yang baik sangat disarankan bagi perusahaan.
Operasional (SOP)
Standard operation procedures (SOP) adalah tahapan aturan, kebijakan, pekerjaan yang terpadu dan terdokumentasi untuk mengatur cara-cara pengoperasian pekerjaan. Standar prosedur membuat operasional perusahaan lebih efisien dan efektif, karena tingkat pekerjaan, skill teknis, jumlah pekerja dan output yang diharapkan . Lalu bagaimana sebuah sistem informasi manajemen dapat meningkatkan efisiensi dari operasional perusahaan. Hal ini tentunya dalam lingkup administratif dan analisis, dengan kumpulan data yang ada Anda sebagai owner atau manajer dapat melihat hasil output yang kurang optimal. Dari hasil tersebut Anda bisa melakukan evaluasi kerja dari tersebut.
Pertanyaan Sebenarnya Adalah Bagaimana Proses Sistem Informasi Manajemen Berjalan.
Sistem informasi melakukan tiga tahap mekanisme, dari proses input, pengolahan dan output.
- Tahap input, yaitu data mentah yang berasal dari seluruh unit divisi masuk ke dalam sistem. data ini dapat berupa formulir, prosedur, inventori dsb.
- Proses mengolah data yang terisi ke dalam sistem akan melalui bermacam proses lainnya. Proses validasi, pengelompokan dan penyimpanan. kemudian manajer melakukan analisis untuk mendapatkan informasi tertentu dari pusat data (data base).
- Output merupakan hasil dari pemrosesan data. Manajer dapat menggunakannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan perusahaan. Hasil output data bisa berbentuk grafik trend, laporan penjualan dan analisis kinerja.
Selain dari tiga tahap diatas, sistem informasi manajemen juga mengatur penyimpanan dan kontrol data perusahaan.
- Penyimpanan data di dalam server menyimpan informasi rahasia perusahaan. Data base server akan selalu bekerja untuk menyimpan dan mengambil data oleh sistem. Maka diperlukan sebuah pengaman agar data perusahaan terhindar dari serangan siber yang dapat merugikan perusahaan.
- Kontrol Sistem menjaga akurasi, kualitas, dan implementasi data di perusahaan. Sistem Informasi mengontrol data tersebut agar berjalan semestinya. Sistem akan meninjau pembaharuan, memperbaiki data rusak dan melindungi data perusahaan.
Jadikan Sistem Informasi Sebagai Langkah Investasi Untuk Meningkatkan Efisiensi Perusahaan.
Sebagai owner perusahaan menghadapi persaingan bisnis di era yang semakin ketat menuntut Anda bergerak secara agile dan efisien. Kerumitan dan banyaknya informasi dari berbagai departemen yang terpisah membuat rentan misinformasi. Hal ini dapat menghambat alur kerja dan pengambilan keputusan perusahaan. Tanpa adanya sinergi yang kuat dari tim operasional, keuangan, pemasaran dan manajemen akan menghambat pergerakan perusahaan.
Implementasi sebuah sistem informasi akan mempermudah Anda dalam menghadapi tantangan tersebut. Sistem ini berfungsi sebagai radar yang memberikan pandangan yang luas sehingga Anda dapat mengelola koordinasi antar tim lebih solid serta memungkinkan analisa terpusat dengan data real time.
Maka dari itu perusahaan dapat menginvestasikan sumber daya mereka dengan menggunakan teknologi yang tepat. Hal ini akan menjadi sebuah keharusan agar perusahaan dapat bertahan dan tumbuh di masa depan. Buat sistem perusahaan anda sekarang dengan bentuk dan fungsi yang optimal bersama PT Teknoreka. Kami akan membuat sistem yang ramah pengguna dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Hubungi kami